Konsumsi Pertamax Anjlok
*Subsidi BBM Seharusnya untuk program prorakyat.
*Pertamax Naik Rp9.250 Pemilik Mobil Kembali Pilih Pertemium.
*Harga Mahal, Konsumsi Pertamax Anjlok.
*Konsumsi BBM Nonsubsidi Kian Kecil.
*BBM Dibatasi atau Harganya Naik, Inflasi Pasti Naik.
*Awasi Distibusi BBM di Kawasan Industri.
*Harga Pertamax Naik Jadi Rp 9.250.
*Harga Pertamax di Pekanbaru Rp10.200 per liter.
*Pertamax Paling Mahal, SPBU Asing Jual BBM lebih Murah.
*Pertamax Semakin Mahal, Pemilik Mobil Pribadi Beralih Ke Premium.
RESUME: Para pemilik mobil pribadi ramai-ramai beralih menggunakan premium setelah mengetahui harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik Rp 200/liter menjadi Rp9.250 sejak kemarin. Uniknya justru kendaraan jenis sepeda motor yang lebih banyak menggunakan BBM beroktan 92 itu dibandingkan dengan mobil pribadi. Tetapi kenaikan harga BBM jenis ini membuat pemerintah khawatir konsumsi premium membengkak menjadi 42 juta liter tahun ini, padahal kuotanya sekira 38,5 juta liter saja. Ini karena para pemilik mobil yang selama ini menggunakan pertamax akan beralih ikut mengkonsumsi premium yang lebih murah sebab di subsidi pemerintah. Hiswana Migas memperkirakan penggunaan bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax dan pertamax plus akan terus berkurang seiring dengan kenaikan harga bahan bakar.
MEDIA: *Bisnis Indonesia.*Kontan. *Analisa. *Waspada. *Medan Bisnis. *Haluan Riau.
NARASUMBER: *Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Purnomohadi. *Direktur Reforminer Institute, Pri Agung.
*Pertamax Naik Rp9.250 Pemilik Mobil Kembali Pilih Pertemium.
*Harga Mahal, Konsumsi Pertamax Anjlok.
*Konsumsi BBM Nonsubsidi Kian Kecil.
*BBM Dibatasi atau Harganya Naik, Inflasi Pasti Naik.
*Awasi Distibusi BBM di Kawasan Industri.
*Harga Pertamax Naik Jadi Rp 9.250.
*Harga Pertamax di Pekanbaru Rp10.200 per liter.
*Pertamax Paling Mahal, SPBU Asing Jual BBM lebih Murah.
*Pertamax Semakin Mahal, Pemilik Mobil Pribadi Beralih Ke Premium.
RESUME: Para pemilik mobil pribadi ramai-ramai beralih menggunakan premium setelah mengetahui harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik Rp 200/liter menjadi Rp9.250 sejak kemarin. Uniknya justru kendaraan jenis sepeda motor yang lebih banyak menggunakan BBM beroktan 92 itu dibandingkan dengan mobil pribadi. Tetapi kenaikan harga BBM jenis ini membuat pemerintah khawatir konsumsi premium membengkak menjadi 42 juta liter tahun ini, padahal kuotanya sekira 38,5 juta liter saja. Ini karena para pemilik mobil yang selama ini menggunakan pertamax akan beralih ikut mengkonsumsi premium yang lebih murah sebab di subsidi pemerintah. Hiswana Migas memperkirakan penggunaan bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax dan pertamax plus akan terus berkurang seiring dengan kenaikan harga bahan bakar.
MEDIA: *Bisnis Indonesia.*Kontan. *Analisa. *Waspada. *Medan Bisnis. *Haluan Riau.
NARASUMBER: *Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Purnomohadi. *Direktur Reforminer Institute, Pri Agung.
Komentar
Posting Komentar