Pertamina Bersinergi Antar BUMN

Medan -  Dalam mewujudkan sinergi antar perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) bersinergi antar BUMN dalam Workshop yang bertemakan “Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Sinergi Antar BUMN” Kamis (19/5) di Hotel Grand Aston Cityhall, Medan. Dengan dihadiri oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Starategis BUMN, Pandu Djajanto dan Komisaris PT Pertamina Triharyo I Soesilo.

Workshop sinergi antar BUMN yang berlangsung selama satu hari ini dengan dibagi dua diskusi, dengan pertama Diskusi Panel I, mendatangkan Pandu Djajanto Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Starategis BUMN, Pandu Djajanto dengan memberikan materi “Strategi dan Permasalahan Dalam Pelaksanaan Sinergi” dan Tadjuddin Noer Said Komisioner KPPU dengan memberikan materi “Sinergi Antar BUMN dalam Perspektif Persangingan Usaha” dengan dipandu moderator Pariskesit Suprapto.

Sedangkan seksi Diskusi Panel II mendatangkan Triharyo I Soesilo Komisaris PT Pertamina dalam materi “Sinergi sebagai Langkah Kesiapan Menghadapi Pasar Global”, Vivin Harsanto Direktur Konsultan Jones Lang Laslle dengan memberikan materi “Meningkatkan Nilai Tambah Melalui Sinergi Pemanfaatan Aset” dan Tonny Warsono Direktur SDM dan Pengembangan PT Wijaya Karya Tbk dengan memberikan materi “Sinergi Dalam Hubungan Business to Business” moderator Suhendra.

Dalam hal ini, Komisaris PT Pertamina Triharyo I Soesilo, bersama Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo dan GM FRM Region I, Gandhi Sriwidodo menjelaskan dalam materi “Sinergi sebagai Langkah Kesiapan Menghadapi Pasar Global”  dengan membawa Pertamina menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia dengan memperluas jaringan di internasional untuk menjual produk-produk Pertamina khususnya Pelumas Pertamina yang telah masuk dibeberapa Negara di luar negeri.

Target Pelumas pun mulai dipasang pada tahun 2015 masuk dalam jajaran Top 20 World Lubricant Player, sehingga untuk dalam pencapai tersebut. Pertamina akan terus mengenjot volume penjualan sebesar 800 ribu kiloliter per tahun.

“Kesiapan Pertamina untuk menjadi perusahan minyak nasional kelas dunia, sudah menunjukan langkah-langkahnya dengan target yang dibuat, sehingga Pertaminapun perlu mensinergikan kepada masyarakat khususnya antar BUMN” ujar Triharyo.

Sebelumnya workshop antar BUMN ini dibuka oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Starategis BUMN, Pandu Djajanto dengan ditandai pemukulan gos yang disaksikan oleh seluruh Perusahaan BUMN yang ada di Indonesia.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Starategis BUMN, Pandu Djajanto yang juga membawa materi diskusi mengatakan bahwa workshop yang diberikan ini sangat penting dalam meningkatkan kinerja kerja, sebab saat ini tantangan semakin berat dalam perekonomian dan infastruktur.

Sehingga nilai investasi BUMN hingga tahun 2014 ditargetkan mencapai Rp 835,6 triliun,Target ini meningkat Rp 453 triliun dibanding periode sebelumnya yakni 383 triliun, sesuai Masterplan percepatan dan Pembangunan dan Perluasan Nasional (MP3EN).

“Dana tersebut rencananya untuk pengerjaan 475 proyek produksi dan diharapkan mampu menyerapkan sekitar 6,6 juta lapangan pekerjaan”  ungkap Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Starategis BUMN. (wali)





Komentar

Postingan Populer