PSO 2012, Pertamina Paling Siap
JAKARTA - Menurut Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, terpilihnya Pertamina karena dinilai sebagai badan usaha yang paling siap dan memenuhi kriteria untuk melaksanakan tugas penyediaan dan pendistribusian jenis BBM tertentu sampai akhir 2012.
Penunjukan kembali Pertamina sebagai pemegang mandat Public Service Obligation (PSO 2012) didasarkan pada hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan tim teknis yang dilaporkan pada sidang komite BPH Migas, pada 27 Desember 2011.
Proses penilaian dan evaluasi sendiri bergulir sejak Juni 2011 dengan mengundang 39 badan usaha pemegang izin usaha niaga umum Bahan Bakar Minyak untuk mengikuti seleksi oleh BPH Migas. Tercatat 11 badan usaha yang mengambil dokumen penugasan. Dari 11 badan usaha tersebut hanya empat badan usaha yang menyampaikan penawaran dan mempresentasikan kemampuan terkait amanat PSO 2012 ini, termasuk salah satunya adalah Pertamina.
Untuk menjalankan PSO tahun ini, pemerintah menunjuk tiga badan usaha lainnya untuk mendampingi Pertamina. Yaitu, PT AKR Corporindo Tbk, PT Petronas Niaga Indonesia, dan PT Surya Parna Niaga (SPN).
Diembannya tugas tersebut secara resmi ditandai dengan penandatanganan berita acara SK “Penugasan kepada Badan Usaha untuk Melaksanakan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu 2012 (PSO 2012)” yang disaksikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik dan Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, pada (30/12/2011).
Komentar
Posting Komentar